Kamis, 30 Mei 2013
Segitiga Bermuda merupakan daerah yang berada di Wilayah laut di selatan Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak terpecahkan. Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera macam Christopher Columbus.


7 Kisah Misterius Segitiga Bermuda

1. Sebuah Argumen dari suatu Perusahaan Asuransi Kapal Laut
Perusahaan asuransi laut Lloyd’s of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut.

Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.

2. Teori Lorong Waktu
Menurut beberapa peneliti,mungkin dikawasan ini terdapat sebuah gangguan atmosfir di udara berupa lubang di langit.Ke lubang itulah pesawat terbang masuk tanpa sanggup untuk keluar lagi.

Dari misteri “Lubang di Langit” ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO.

3. Teori Blue Hole
Konon di dasar laut segitiga bermuda terdapat semacam lubang/gua dasar laut,dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelahjaman es berlalu, gua ini tertutup.Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap.

Banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya,dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama.

Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelan
kapal raksasa ke dasar lautan?

4. Teori Gas Metana
Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas methana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat.

Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.

5. Teori Misteri Lidah Lautan
Kawasan Segitiga bermuda sering juga disebut sebagai Tongue of the Ocean atau Lidah Lautan.Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon).Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana.

Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917.

6. Teori Misteri Makhluk Sargasso
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso,banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut.

Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulang belulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang dan lebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehingga membentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam.

7. Teori Angin Puting Beliung
Mungkin di area ini sering terjadi badai laut yang mungkin bisa membentuk suatu pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah pesawat terbang karena terhempaskan.
Sumber : 7 Kisah Angker Segitiga Bermuda

Misteri Segitiga bermuda

Posted by Unknown

Misteri El Dorado Kota Emas Yang Hilang


Rakit emas El Dorado ditemukan pada tahun 1969 di gua dekat Bogota, Kolombia
Adanya harta karun yang tersimpan di kawasan El Dorado di Amerika Selatan hingga kini masih menjadi sebuah legenda bagi rakyat Amerika dan dunia. Sejumlah penelitian sejarah atau penelitian pribadi dilakukan untuk mengungkap misteri yang meliputinya. Bayangan tentang emas dan permata berharga yang terkubur di suatu tempat di pedalaman Amerika Selatan itu tetap hangat dibicarakan.
Satu-satunya pijakan untuk mengungkap rahasia besar itu adalah legenda yang tersiar sejak lima ratus tahun lalu. Tentang suku Chibcha, sub suku Indian Amerika Selatan yang sangat memuja Dewa Matahari. Mitologi kuno mereka yang dilansir orang-orang Spanyol menyebutkan bahwa pemujaan ini berkaitan dengan sejumlah persembahan harta berharga seperti emas dan batu permata.
Orang-orang Chibcha menganggap emas adalah anugerah dari Dewa Matahari dan selayaknya dipersembahkan kembali kepada sang Dewa. Lalu kisah yang menyeruak dari mulut ke mulut menyebutkan bahwa pemujaan tersebut membuat suku-suku Chibcha melebur emas sebagai perisai bagi bangunannya. Sehingga kuil-kuil pemujaan mereka disebut dilapis lempeng emas. Namun tak ada bukti yang tersisa dari perkiraan ini.
Kisah ini mirip dengan legenda dalam bahasa Omagua yang diketahui sebagai Indian Tupi-Guyana di teritori antara Brasil dan Guyana. Mereka percaya pada legenda El Dorado berkaitan dengan emas. Namun penjelajah sering menafsir El Dorado mengacu pada sebuah kota emas. Dan dalam peta kuno mereka terdapat sebuah nama El Dorado yang lokasi persisnya tidak jelas.
Sebuah Mitologi – Dalam kepercayaan kuno Chibcha ada disebutkan soal Dewi penunggu danau suci. Selain pemujaan terhadap Dewa Matahari, pemujaan dewi air suci ini juga sangat populer di kalangan Indian itu di masa lalu.
Kisah tentang Dewi ini bermula dari mitologi tentang seorang istri kepala suku Chibcha di masa awal. Karena dituduh melakukan suatu pelanggaran “hukum” perempuan yang merasa benar itu kemudian bunuh diri dengan melompat ke dalam sebuah danau.
Kemurnian hatinya ternyata terbukti dan ia pun bertransfromasi menjadi seorang dewi.Maka sang Dewi ini pun menjadi penunggu danau suci –yang dalam perkamen tua dikenal sebagai Danau Guatavita.
Pemujaan terhadap Dewi Guatavita ini kemudian menjadi ceremoni satu tahun sekali. Di puncak upacara tersebut, seluruh tubuh kepala suku Chibcha akan dilabur dengan getah kemudian dilapisi dengan serbuk emas. Dari kepala hingga ujung jari kaki. Lewat ritual tertentu, kepala suku kemudian diarak menuju danau. Dari sana ia akan dinaikkan ke rakit hingga ke tengah danau. Tiba di tengah danau kepala suku akan terjun ke air dan membasuh tubuhnya hingga bersih. Saat ritus ini dilakukan, barisan upacara yang mengiringinya akan melemparkan sejumlah persembahan emas dan permata ke dalam danau.
Inilah yang disebut sebagai upacara orang emas yang dalam bahasa Muisca (Chibcha) disebut sebagai El Dorado. Benarkah legenda ini?
Sebuah laporan bertahun 1962 menyebutkan tentang penemuan spektakuler dua petani. Di suatu desa dekat Bogota (ibukota Colombia sekarang) mereka menemukan sebuah liang gua yang sangat kecil. Penasaran, kedua petani ini kemudian masuk ke dalamnya dan mereka menemukan emas! Emas temuan mereka ini berupa artefak berbentuk rakit miniatur dengan delapan pendayung dan seorang kepala suku yang terbuat dari emas.
Kedelapan pendayung ini duduk membelakangi sang kepala suku. Inilah salah satu bukti kuat tentang legenda El Dorado yang berhasil ditemukan.
Namun impian tentang emas yang melimpah di El Dorado, tak pernah ditemukan hingga kini. Walau Danau Guatavita tercantum di peta, deskripsinya itu tidak sesuai dengan perkamen kuno tentang danau suci Guatavita yang sesungguhnya. Konon danau suci itu terdapat di antara pegunungan Andes, di dalam sebuah gua yang kini sudah tertutup di dekat Bogota. Seluruh upaya pencarian tidak membuahkan hasil. Terkadang misteri memang bukan untuk diungkap! *
Memburu Emas El Dorado – Semua berawal dari legenda. Dikisahkan dari mulut ke mulut oleh penjelajah Spanyol. Tentang sebuah kota yang berlapis emas bernama El Dorado. Legenda ini menarik minat beratus-ratus pemburu harta karun. Namun sebagian besar akhirnya menemui ajal. Tewas di pedalaman belantara Amerika Selatan di gugus pegunungan Andes!
Sejak penjelajah Spanyol, Juan Ponce de Leon pada 1513 menemukan Puerto Rico di Karibia. Ia mendengar kisah tentang emas di sana namun tak menemukannya. Sampai akhirnya orang-orang Indian menyebut bahwa di Pulau Bimini (sekarang Bahama) ada sumber air awet muda. Ia kemudian lebih tertarik mencari air awet muda. Dalam pencarian tersebut ia berlayar sampai ke semenanjung Florida.
Dalam sebuah ekspedisi militer tahun 1521, Ponce de León mendarat di Charlotte Harbor (Florida) bersama 200 tentara yang menumpang 2 kapal. Saat itu pasukan ekspedisi militer Spanyol ini dihadang pejuang Indian Seminole. Pertempuran pun pecah. Ponce de Leon terkena panah dan segera dievakuasi, namun ia akhirnya menemui ajal setibanya di Kuba.
Paska de Leon, kisah tentang emas suku-suku Indian ternyata menarik bagi penjelajah Spanyol lain bernama Gonzalo Jiménez de Quesada. Dengan menggunakan kekuatan senjata pada 1530-an Quesada bersama pasukan ekpedisi merangsek ke pedalaman Amerika Selatan. Ia kemudian mendarat di wilayah kerajaan Bogota (sekarang columbia) dan untuk pertama kali bertemu dengan suku Indian Chibcha (Sering disebut Muisca) di tahun 1537. Indian yang menghuni dataran tinggi yang erat dengan kisah emas tersembunyi.
Lalu ekspedisi lain yang dipimpin Sebastian de Belalcazar mendengar legenda El Dorado. Dalam bayangannya El Dorado adalah sebuah kota atau wilayah dengan emas yang melimpah ruah. Namun pencarian itu tak pernah membuahkan hasil.
Kegilaan pada emas terus menghantui para penjelajah. Orellana and Gonzalo Pizarro pada 1541 menyusul memasuki teritori Indian melalui perairan Amazon dengan melakukan pembantaian Indian dan pencarian emas yang paling brutal.
El Dorado – Para penjelajah tak pernah mengetahui pasti apakah El Dorado yang sesungguhnya. Kecuali cerita rakyat dan legenda yang membaur bahwa El Dorado berhubungan dengan emas dan harta karun paling berharga milik suku-suku Indian Amerika Selatan.
Padahal sesungguhnya arti kata El Dorado lebih mendekati pengertian “Orang Emas” (Golden Man) ketimbang sebuah tempat emas (Golden Place), yang dalam penyebutan suku Indian lokal sebagai El Rey Dorado yang artinya raja emas.
Ekpedisi “Kematian” – Penyalahartian El Dorado sebagai suatu tempat dengan emas dan permata yang melimpah ternyata telah membutakan para penjajah dan penjelajah Eropa. Konsepsi El Dorado yang tak pernah jelas asal muasal aslinya ditangkap orang-orang Eropa sebagai misteri tentang harta karun terpendam. Maka sejak isu tentang kota emas itu merebak, para pencari harta dan penjelajah berupaya mati-matian mencari lokasinya.
Ternyata setiap ekspedisi yang dikirim selalu mengalamai kebuntuan. Total korban tewas dalam upaya pencarian emas ini mencapai ribuan. Mereka tewas dalam pertempuran dengan suku-suku Indian, terjebak keganasan alam hutan hujan tropis, tewas dalam kecelakaan di medan jelajah pegunungan dan lembah, namun tidak menemukan titik terang tentang harta karun, emas atau pun permata. Apakah El Dorado? Misteri besar masih meliputinya hingga kini…*
Chibcha adalah satu suku yang mendiami dataran tinggi di wilayah gugus pegunungan Andes teritori Columbia. Dalam sebuah catatan tentang mitologi suku ini kemungkinan El Dorado merupakan lambang dari sebuah energi besar yang mengandung kekuatan trinitas dari Chiminigagua. Sebuah kekuatan penciptaan semesta.
Namun kemudian El Dorado digunakan secara metaforis untuk merujuk pada tempat benda berharga bisa ditemukan. Karena itu nama El Dorado bisa ditemukan di dalam peta Amerika, terutama sebuah tempat di California dan beberapa tempat lain.
Pada 1537, cerita tentang El Dorado menarik penakluk Spanyol, Jimenez de Quesada dan 800 anak buahnya untuk melakukan misi, menemukan rute darat ke Peru lalu ke kampung halaman Muisca.
Banyak anggotanya yang tewas, namun mereka menemukan keberadaan emas. Yang mengejutkan, bangsa Muisca menggunakan teknik yang melampaui apa yang pernah dilihat mata Eropa. Misi itu dilanjutkan saudaranya, Hernan Perez de Quesada, yang mengeringkan Danau Guatavita dengan ember dan menemukan emas seberat 18 kilogram dari sana.

Pencarian terus dilakukan, bahkan pada 1970-an, jumlah emas yang ditemukan para penjarah kala itu di wilayah Amerika Selatan, mampu membuat pasar emas dunia kocar-kacir. 

Kebanyakan emas jarahan itu, sejak Columbus, telah dilebur. Petunjuk keagungan budaya kuno telah hilang selamanya. Untungnya, masih ada peninggalan yang berhasil diselamatkan, yang kini disimpan di Museo del Oro di Bogota dan British Museum di London.

Selain memberi wawasan tentang kebudayaan saat itu, yang paling penting, koleksi berharga tersebut dapat memberikan wawasan baru, menceritakan kisah nyata di balik mitos El Dorado. Ya, sekadar mitos!

Kota Emas yang Hilang

Posted by Unknown
Kamis, 23 Mei 2013

 Foto Foto Alien Palsu Yang Pernah Diyakini Nyata

Ini mungkin adalah foto alien yang paling populer di internet. Namun foto ini seusungguhnya hanyalah properti museum internasional Roswell untuk merekonstruksi penemuan alien di Roswell tahun 1947. Penemuan alien tersebut masih bisa diperdebatkan kebenarannya. Namun yang pasti foto dibawah ini adalah foto alien buatan museum.
 
Properti usang di foto atas, kemudian diganti oleh pihak museum dengan properti alien yang lebih baru. Jadilah foto dibawah ini. Foto ini pernah masuk ke majalah National Geographic dan dianggap sebagai salah satu dari 100 foto terbaik sepanjang masa.
 
Ini juga properti alien dari museum internasional Roswell. Foto ini cukup populer di kalangan blog-blog UFO. Namun jika diperhatikan dengan seksama, terlihat bahwa foto seorang dengan pakaian dokter di samping sesungguhnya adalah sebuah manekin (boneka)

Lihat, betul kan ? Kalo ini foto alien yang asli, masa anak-anak main bermain dengan bebas di Markas super rahasia Area 51 ?
 
Foto ini, bukan dari alien di museum Roswell, namun dari sebuah film Hoax otopsi alien yang dibuat oleh Ray Santilli.
 
Foto alien ini juga beredar luas di internet dan blog UFO walaupun tidak sepopuler foto diatas. Namun sama saja. Foto ini adalah foto alien properti yang dipamerkan di pameran luar angkasa di Jepang dan terbuat dari lilin.
 
Foto dibawah ini adalah adalah cuplikan dari film berjudul "Roswell : The UFO Cover Up". Jadi mayat alien di foto tersebut hanyalah buatan pembuat film untuk tujuan ilustrasi.
 
Foto klasik dibawah ini beredar di internet dengan cerita bahwa seseorang menemukan foto ini di dokumen peninggalan ayahnya yang dahulu bekerja di Roswell. Padahal sebenarnya foto ini adalah foto sebuah alien yang terbuat dari Latex karya seniman Holywood bernama Don Post.

Foto ini beredar cukup luas di internet dan disebut sebagai alien yang tertangkap oleh militer di Roswell. Kadang ceritanya berbeda dan disebut sebagai alien NAZI. Padahal sebenarnya foto ini adalah foto rekayasa yang dibuat untuk tujuan April Mop pada tahun 1950 dan muncul di majalah Jerman "Wiesbadener Tagesblatt".
 
Rabu, 22 Mei 2013
Jangan selalu katakan "masih ada waktu" atau "nanti saja". Lakukan segera, gunakan waktumu dengan bijak.

Lakukan lah

Posted by Unknown

ga ada kata terlambat mengawali suatu hal. terkecuali jikalau anda pingin mengakhiri.


Jangan Menyerah

Posted by Unknown
Bangkitlah setiap kali kamu jatuh. Jika tidak, kamu akan tertinggal.
Posted by Unknown
Sabtu, 11 Mei 2013
Aku tidak marah karena kita putus,
Aku hanya sedih karena aku tidak bisa melepaskanmu.

Aku tidak marah padamu karena tidak mencintaiku,
Aku hanya marah pada diriku yang masih mencintaimu.

Aku tidak marah karena kehilanganmu,
Aku hanya sedih, karena aku pernah memilikimu.

Aku tidak marah karena aku tidak bisa memilikimu,
Aku hanya sedih, karena aku tau apa yang sedang ku rindukan.

Aku tidak marah karena kamu telah melupakanku,
Aku hanya sedih karena aku tak mampu menghapusmu.

Aku tidak marah karena kamu tidak akan kembali padaku,
Aku hanya sedih karena aku masih berharap kamu kembali.

Aku tidak marah karena aku membencimu dan tidak menginginkamu,
Tapi aku sedih karena aku masih mencintaimu dan merindukanmu.






#EZa

Aku

Posted by Unknown

Followers

Copyright © 2012 Eza'GonZaga BloG -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan